Tulisan yang Bagus dan Berkualitas
Menurut Cahyadi Takariawan
Tulisan yang Bagus dan Berkualitas
Memenuhi lima unsur
yaitu MULIA
M = Mudah dipahami
U = Unik dan Orisinal
L = Logis
I = Informasi Kekinian
A =Akurasi Tinggi
(M) Mudah dipahami maksudnya tulisannya sistematis,
boleh dengan cara membuat outlie atau kerangka tulisan, menggunakan istilah, kalimat,
gaya bahasa yang sederhana dan mudah dipahami, menggunakan cerita atau kisah
sebagai ilustrasi pendukung, dan menggunakan pointers untuk membantu memahami
tulisan.
(U) Unik dan Orisinil maksudnya hasil karya
sendiri, bukan hasil menjiplak atau copy paste, namun boleh merujuk atau
mengutip dengan cara menyebut sumbernya, namun secara keseluruhan ide, kerangka
da nisi tulisan benar-benar karya sendiri. Dengn demikian sepanjang
memimkirkan, merumuskan dan kemudian menulis sendiri, maka tulisan akan menjadi
unik dan orisinil.
(L) Logis maksudnya kepandaian menulis untuk
memberikan argument, bisa membuat sesuatu hal yang semula tampak mustahil,
kemudian menjadi hal yang bisa diterima secara logis atau masuk akal.
(I) Informasi terkini maksudnya tulisan menjadi
bagus dan berkualitas jika tidak ketinggalan informasi, tulisan tersambung
dengan data dan informasi kekinian. Bukan saja istilah, namun konteks, seperti
sekarang sekitar April 2020, istilah ODP, PDP, WFH, lockdown, pandemic, rapid
test dan lain sebagainya, sudah kita akrabi, sehingga tulisan tentang apapun
tidak ketinggalan konsteks kekinian. Demikian juga pada ejaan Bahasa seperti
EYD (menandakan ketinggalan zaman) sudah dinyatakan tidak berlaku lagi, karena sudah
diganti dengan PUEBI (Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia), inilah contoh
informasi kekinian.
(A) Akurasi Tinggi maksudnya tulisan menjadi
bagus dan berkualitas jika menyebutkan data, waktu, sumber kutipan yang akurat
dan memberikan keterangan tambahan yang meyakinkan.
Nama :yokos timor
BalasHapusNim :1911240059
Kelas :2B PGMI
Fakultas tarbiya dan tadris
Nama : Agil Dayu Setiawan
BalasHapusNIM : 1911240037
Telah selesai mengerjakan Ujian Tengah Semester
dengan format Document
Nama: Serly Windiasti
BalasHapusNim: 1911240063
Kelas: 2B PGMI
Prodi: PGMI
Fakultas: Tarbiyah dan Tadris
Mata Kulah: Ilmu Pendidikan Islam
Guru Pengampu: Dr. Hj. Khairiah, M.Pd
Telah selesai mengerjakan Ujian tengah semester pada tanggal 21 April 2020.
Nama : Mita octavia
BalasHapusNim : 1911240064
Kelas : 2(B) pgmi
Fakultas tarbiyah dan tadris
Nama:Nabella listari
BalasHapusNim:1911240056
Kelas:2B pgmi
Fakultas:Tarbiyah dan tadris
Nama:rerennopriani
BalasHapusNim1911240062
Kelas:2B pgmi
Fakultas tarbiyah dan tadris
1.hakikat manusia adalah makhluk bertanya,ia mengetahui mempunyai hasrat untuk mengetahui segala sesuatu.atas dorongan hasrat ingin tahunya,manusia tidak hanya bertanya,tentang berbagai hal yang ada dalam dirinya tetapi juga bertanya tentang dirinya sendiri.
Contoh: asal usul keberadaan manusia, ia mempertanyakan apakah berandanya manusia didunia ini hanya kebetulan saja. Sebagai hasil evolusi ciptaan tuhan
2. Pengembangan keperibadian indonesia dalam pendidikan
A. Pengertian
kepribadian terjemahan dari bahasa Inggris personaliti kata personaliti juga berasal dari bahasa lain: pesona, yang berarti topeng yang digunakan oleh para aktor dalam permainan pertunjukan istilah dalam teori kepribadian psikologi
1. Personaliti
2. Karakter
3. Dispotition
4. Traits
5. Tipe atribute
6. Habit
B. Demensi kepribadian
1. Struktur kepribadian yang bersifat relatif, stabil dan menetap
2. Proses,konsep- konsep tentang motivasi untuk menjelaskan dinamika, tingkah laku atau kepribadian
3. Pertumbuhan dan pengembangan yaitu perubahan pada struktur sejak hingga masih mencapai memasakkan
4. Psikopatologi yaitu hakikat gangguan kepribadian atau tingkah laku beserta asal usul atau proses perkembangannya
5. Perubahan tingkah laku yaitu konsili tentang bagaimana tingkah laku bisa dimodifikasi atau dirubah
C. Pengembangan demensi kepribadian manusia
Manusia dengan ragam perbedaan sosial maupun jenis kelamin tidak semata-mata hidup, tetapi juga berpenghasilan
Contoh pengembangan kepribadian: pendidikan bisa menjadi sarana ataupun jembatan menuju terbentuknya kepribadian manusia. Untuk membentuk kepribadian manusia diperlukan sarana yang jelas dan kuat, itulah pendidikan,butuh usaha yang keras agar seorang manusia dapat melewati jembatan itu sehingga dapat sampai ke tujuan dengan hasil sesuai dengan harapan.
3. Tujuan pendidikan
Tujuan pendidikan yakni mengembangkan potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan yang maha esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif mandiri serta menjadi warga negara yang demokratis juga bertanggung jawab.
Fungsi pendidikan
a. Mengurangi pengendalian orang tua terhadap anak-anaknya
b. Menyediakan sarana untuk pembangkangan sekolah mempunyai potensi untuk menambahkan nilai pembangkan dimasyarakat
c. Mempertahankan sistem kelas sosial
d. Memperpanjang masa remaja, pendidikan sekolah bisa pula memperlambat masa dewasa seseorang sebab siswa masih tergantung secara ekonomi kepada orang tuanya
4. Landasan Pendidikan Pancasila
a. Landasan Historis
Di dalam kehidupan bangsa Indonesia tersebut prinsip hidup yang tersimpul di dalam pandangan hidup atau fisafat hidup bangsa (jati diri) yang oleh para pendiri bangsa/Negara dirumuskan dalam rumusan sederhana namun mendalam yang meliputi lima prnsip, yaitu Pancasila.
b. Landasan Kultural
Bangsa Indonesia memiliki kepribadian tersendiri yang tercermin di dalam nilai-nilai budaya yang telah lama ada. Nilai-nilai budaya sebagai nilai dasar berkehidupan berbangsa dan bernegara dirumuskan dalam Pancasila.
c. Landasan Yuridis
Undang-undang RI Nomor 2 Tahun 1989 tentang Sistem Pendidikan Nasional, Peraturan Pemerintah Nomor 60 Tahun 1999 tentang Pendidikan Tinggi, Keputusan Dirjen Dikti Nomor 265 Tahun 2000 mengatur tentang perlunya mata kuliah Pendidikan Pancasila.
d. Landasan Folosofis
Nilai-nilai Pancasila merupakan dasar filsafat Negara, maka dalam aspek penyelenggaraannya Negara harus bersumber pada nilai-nilai Pancasila termasuk system perundang-perundangan di Indonesia.
5. Aliran pendidikan
Adalah pemikiran-pemikiran yang membawa pembaruan pendidikan. Pertama" teori" dipergunakan oleh para pendidik untuk menunjukkan hepotesis-hepotesis tertentu dalam rangka membuktikan kebenaran-kebenaran melalui ekspert membatasi dan abservasi, serta berfungsi menjelaskan pokok bahasannya
Nama : Sipriansyah
BalasHapusNim : (1911240061)
Kelas : PGMI 2B
Dosen pengampu : Dr. Hj. Khairiah,M.Pd
Prodi : PGMI
Fakultas : Tarbiyah dan Tadris
Telah selesai mengerjakan Ujian Tengah Semester
Dengan format document Word.
Nama : Sipriansyah
BalasHapusNim : (1911240061)
Mata Kuliah : Ilmu Pendidikan Islam (IPI)
Kelas : PGMI 2 B
Dosen pengampu : Dr. Hj. Khairiah,M.Pd
Prodi : PGMI
Fakultas : Tarbiyah dan Tadris
Telah selesai mengerjakan Ulangan Tengah Semester pada tanggal 21 april 2020
Dalam format file document Word
Nama : Indah Fuji Lestari
BalasHapusNim : 1911240028
Prodi : PGMI
Fakultas : Tarbiyah dan Tadris
Tugas : Uts Ilmu Pendidikan Islam
Dosen : Dr. Hj. Khairiah,M.Pd
Nama : Wulan Fitri sari
BalasHapusKls. : 2A.c35
Nim. : 1911240026
Mata kuliah: Ilmu Pendidikan Islam
Dosen pengampu: Dr.Hj Khairiah,M.pd
Prodi: PGMI
Fakultas: Tarbiyah dan Tadris
Telah selesai mengerjakan ulangan tengah semester pada tanggal 21 April 2020
Nama: Fina Suci Hastuti
BalasHapusKelas: 2A
Nim: 1911240003
Prodi: PGMI
Fakultas: Tarbiyah dan Tadris
Tugas: UTS Ilmu Pendidikan Islam
Dosen:Dr. Hj Khairiah, M.Pd
Nama: Fina Suci Hastuti
BalasHapusKelas: 2A
Nim: 1911240003
Prodi: PGMI
Fakultas: Tarbiyah dan Tadris
Tugas: UTS Ilmu Pendidikan Islam
Dosen:Dr. Hj Khairiah, M.Pd
Nama : Hozana Nurhotima
BalasHapusNIM : 1911240011
Kelas : 2A C.3.5
Prodi : Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah
Mata Kuliah : Ilmu Pendidikan Islam
Dosen Pengampuh : Dr. Hj. Khairiah, M.Pd
1. Jelaskan tentang hakikat manusia dalam pendidikan, dan berikan 1 contoh .
Jawaban :
Hakikat manusia dalam pendidikan yaitu manusia di tuntut atau di wajibkan dalam menuntut ilmu, manusia harus berpendidikan yang tinggi supaya dapat mengetahui isi serta perkembangan dunia. Pendidikan sangat penting untuk diri sendiri dan orang lain guna untuk memajukan bangsa dan negara. Dengan adanya pendidikan kita tidak mudah di bodohi oleh orang lain oleh sebeb itu ilmu berperan penting dalam kehidupan. orang yang berpendidikan tau cara menghargai dan menghormati orang lain serta menjalin silahturahmi antar umat agama yang berbeda. Contohnya: seorang anak belajar.
2. Jelaskan tentang pengembangan kepribadian manusia dalam pendidikan, dan berikan 1 contoh
Jawaban :
Pengembangan kepribadian manusia dalam pendidikan yaitu pendidikan di sekolah merupakan tempat penyempurnaan, untuk membentuk kepribadia yang telah di tanamkan, metode yang di gunakan untk mendidik seseorang di sekolah yang berbeda dengan metode yang di gunakan di dalam keluarga. Salah satu contoh pendidikan yang di keluarkan di sekolah untuk semakin membentuk kepribadian manusian adalah pendidikan pancasila . nilai-nilai yang terkandung dalam pancasila harus di setujui dan di tanamkan penuh unt8k subjek bina, sehingga mereka memiliki pegangan dan pedoman, juga dapat menjadi penuntut manusia dalam bergerak dan berprilaku baik dalam kehidupan sehari-hari.
3. Jelaskan tentang tujuan dan fungsi pendidikan bagi manusia ?
Jawabab :
a. Tujuan pendidikan bagi manusia
Mencerdaskan kehidupan bangsa dan mengembangkan manusia indonesia seutuhnya,yaitu manusia yang beriman dan bertakwa terhadap tuhan yang maha esa dan berbudi pekerti luhur, memiliki keterampilan dan pengetahuan, kesehatan jasmani dan rohani, kepribadia yang mantap dn mandiri serta rasa tanggung jawab kemasyarakatan dan kebangsaan. Dengan adanya pendidikan, maka akan timbul dalam diri seseorang untuk berlomba-lomba dan memotofasi diri kita untuk lebih baik dalam segala asfek kehidupan.
b. Fungsi pendidikan
Untuk mengembangkan kemampuan, membentuk watak, kepribadian, agar peserta didik menjadi pribadi yang bermartabat. Membangun mengembangkan minat dan bakat seseorang demi kepuasan pribadi dan kepentingan masyarakat umum.
4. Jelaskan tentang landasan pendidikan pada perguruan tinggi
Jawaban :yaitu kegiatan seseorang atau sekelompok orang dalam rangka memahami pendidikan, sehingga landasan pendidikan adalah asumsi-asumsi yang menjadi dasar pijakan atau titik tolak dalam rangka praktek pendidikan dan atau studi pendidikan.
5. Jelaskan tentang aliran – aliran pendidikan
Jawaban :
a) Aliran nativisme
Bersumber dari kemanpuan dalam diri seorang anak yang telah di bawa sejak lahir, sehingga faktor lingkungan termasuk faktor pendidikan kurang berpengaruh pada tahap perkembangan anak dalam proses pembeelajaran.
b) Aliran empirisme
Yaitu perkembangan anak tergantung kepada lingkunagan, sedangkan pembawaan tidak penting.
c) Aliran naturalisme
Yaitu mempunyai pandangan bahwa setiap anak yang lahir di dunia mempunyai pembawaan baik, namun pembawaan tersebut akan menjadi rusak karena pengaruh lingkungan, sehingga naturalisme sering di sebut negatifisme.
Nama: Asih wijaya kesumawati
BalasHapusNim : 1911240023
Kelas : 2A pgmi
Jawaban :
1. Hakikat manusia dalam pendidikan menurut bahasa hakikat adalah kebenaran atau segala sesuatu yang menunjukkan kebenaran sedangkan manusia adalah makhluk yang di ciptakan didunia oleh Allah SWT. Jadi hakikat manusia dalam pendidikan yaitu suatu kebenaran makhluk Allah yang diciptakan didunia untuk mengemban pendidikan agar menjadi orang yang pintar dan berkompeten dalam mengembangkan ide-ide dan gagasan melalui pola berpikir dan akal yang menjadikan sesuatu berhubungan dengan pendidikan . Contohnya: seorang peserta didik memiliki kemampuan dalam pelajarn fisika dengan dia memiliki ide, gagasan dan dikembangkan oleh pendidik maka peserta didik akan mengembangkan idenya untuk membuat sesuatu seperti tamia dan lain-lain.
2. Pengembangan kepribadian manusia dalam pendidikan yaitu kepribadian manusia yang dimiliki watak,sifat,penyesuaian diri dan sikap dalam pengembangan kepribadiannya mereka memulai keinginan dan memperoleh cita-citanya melalui pendidikan yang ia capai sehingga mereka bisa mengembangkan pendidikan melalui ilmu pengetahuan, teknologi dan industri. Contohnya: seseorang yang mempunyai kepribadian yang giguh dan tangguh ia akan berusaha menggapai cita-citanya melalui berdakwah, menyebarkan informasi dan memiliki pengetahuan yang luas.
3. Tujuan pendidikan yaitu mengembangkan kualitas peserta didik yang ingin dia capai dalam berpendidikan dan tugas pendidik mengarahkan potensi-potensi setiap yang dimiliki peserta didik sedangkan fungsi pendidikan yaitu mengembangkan kepribadian yang dimiliki setiap peserta didik seperti watak sikap dan sifat sehingga bisa untuk mengembang potensi atau kemapuan yang dimiliki peserta didik.
4. Landasan pendidikan merupakan fondasi dalam pendidikan di perguruan tinggi karena pendidikan menjadi bagian penting dalam kehidupan sehari-hari. Landasan pendidikan akan mengubah generasi muda untuk mempersiapkan peranan tertentu pada masa yang akan datang dan memiliki pengetahuan yang dapat diinformasikan pada peserta didik. Landasan pendidikan di perguruan tinggi harus memiliki etika dan moral karena kita sebagai sesama manusia harus menghormati sesama baik kepada pendidik dan peserta didik yang lain.
5. Aliran pendidikan adalah pemikiran seseorang yang membawa pembaharuan dalam dunia pendidikan.
1. Empirisme adalah seorang anak yang berkembang tergatung pada faktor lingkungan sekitar.
2. Nativisme adalah seoranga anak berkembang pada faktor keturunan dari ayah dan ibunya.
3. Naturalisme adalah anak yang baru lahir mempunyai pembawaan yang baik dan rusak karena faktor lingkungan.
4. Konvergensi adalah perkembangan anak baik faktor lingkungan maupun faktor pembawaan sama mempunyai peran masing-masing.
5. Progresivisme adalah peserta didik memiliki akal dan kecerdasan. Kecerdasan melalui adanya pendidik.
6. Konstruktivisme adalah perkembangan anak melalui pengalaman yang diterima melalui panca indra.
Nama:Afifah Barokah Ginting
BalasHapuskelas:2A C.3.5
Nim:1911240022
Prodi:Pendidikan Guru Madrasah Ibtidayah
Dosen Pengampuh:Dr. Hj. Khairiah, M.Pd
Nama : Ayu Andira
BalasHapusNim : 1911240006
Kelas : 2A ruang C.35
Mata kuliah: Ilmu Pengetahuan Islam (IPI)
Dosen pengampu : Dr.Hj.Khairiah,M.Pd
Prodi : Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI)
Fakultas : Tarbiyah
Telah selesai mengerjakan Ujian Tengah Semester (UTS)
Pada tanggal 21 April 2020
Nama.febi alfiansyah
BalasHapusKelas.2A c.3.5
Nim.1911240019
Prodi.pendidikan guru madrasah ibtidayah
Nama.febi alfiansyah
BalasHapusKelas.2A c.3.5
Nim.1911240019
Prodi.pendidikan guru madrasah ibtidayah
Nama : Resu tanty agustia
BalasHapusNim : 1911240013
Kelas : 2A ruang C.35
Mata kuliah: Ilmu Pengetahuan Islam (IPI)
Dosen pengampu : Dr.Hj.Khairiah,M.Pd
Prodi : Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI)
Fakultas : Tarbiyah
Telah selesai mengerjakan Ujian Tengah Semester (UTS)
Pada tanggal 21 April 2020
Jawaban sevara japri di Whashap terkirim pukul 17:34
Nama:Messy efriyani
BalasHapusNim:1911240009
Kelas:2B PGMI
Prodi:PGMI
Fakultas: Tarbiyah dan Tadris
Mata kuliah: Ilmu pendidikan Islam
Guru pengampu:Dr.Hj.Khairiah,M.Pd
Telah selesai mengerjakan Ujian tengah semester pada tanggal 21 April 2020
Nama : Sherli
BalasHapusKelas : 2A C.35
NIM : 1911240010
Prodi : Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah
Dosen pengampu : Dr. Hj. Khairiah, M.Pd.
Nama: Septi Nilasari
BalasHapusKelas: 2A
Nim: 1911240004
Prodi: PGMI
Fakultas: Tarbiyah dan Tadris
Tugas: UTS Ilmu Pendidikan Islam
Dosen:Dr. Hj Khairiah, M.Pd
Nama: Risvi wahiny
BalasHapusNim. :1911240008
Kelas. :2A pgmi
Prodi. : PGMI
Fakultas: Tarbiyah dan Tadris
Mata kuliah :Ilmu pendidikan Islam
Dosen :Dr.Hj Khairiah ,M.Pd
Telah selesai mengerjakan Ujian Tengah Semester pada tanggal 21 April 2020
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusNama:Messy Efriyani
BalasHapusNim:1911240009
Kelas :2A PGMI
Prodi :pgmi
Guru Pengampuh:Dr.Hj.Khairiah,M.Pd
Nama :putri asih al mughni
BalasHapusNim:1911240038
Kelas :2b(c.36)
Prodi : pgmi
Dosenpengampu:Dr.Hj.Khairiah,M.pd
1. Hakikat manusia dalam pendidikan menurut bahasa hakikat adalah kebenaran atau segala sesuatu yang menunjukkan kebenaran sedangkan manusia adalah makhluk yang di ciptakan didunia oleh Allah SWT. Jadi hakikat manusia dalam pendidikan yaitu suatu kebenaran makhluk Allah yang diciptakan didunia untuk mengemban pendidikan agar menjadi orang yang pintar dan berkompeten dalam mengembangkan ide-ide dan gagasan melalui pola berpikir dan akal yang menjadikan sesuatu berhubungan dengan pendidikan . Contohnya: seorang peserta didik memiliki kemampuan dalam pelajarn fisika dengan dia memiliki ide, gagasan dan dikembangkan oleh pendidik maka peserta didik akan mengembangkan idenya untuk membuat sesuatu seperti tamia dan lain-lain.
2. Pengembangan keperibadian dalam pendidikan
A. Pengertian
kepribadian terjemahan dari bahasa Inggris personaliti kata personaliti juga berasal dari bahasa lain: pesona, yang berarti topeng yang digunakan oleh para aktor dalam permainan pertunjukan istilah dalam teori kepribadian psikologi
1. Personaliti
2. Karakter
3. Dispotition
4. Traits
5. Tipe atribute
6. Habit
B. Demensi kepribadian
1. Struktur kepribadian yang bersifat relatif, stabil dan menetap
2. Proses,konsep- konsep tentang motivasi untuk menjelaskan dinamika, tingkah laku atau kepribadian
3. Pertumbuhan dan pengembangan yaitu perubahan pada struktur sejak hingga masih mencapai memasakkan
4. Psikopatologi yaitu hakikat gangguan kepribadian atau tingkah laku beserta asal usul atau proses perkembangannya
5. Perubahan tingkah laku yaitu konsili tentang bagaimana tingkah laku bisa dimodifikasi atau dirubah
C. Pengembangan demensi kepribadian manusia
Manusia dengan ragam perbedaan sosial maupun jenis kelamin tidak semata-mata hidup, tetapi juga berpenghasilan
Contoh pengembangan kepribadian: pendidikan bisa menjadi sarana ataupun jembatan menuju terbentuknya kepribadian manusia. Untuk membentuk kepribadian manusia diperlukan sarana yang jelas dan kuat, itulah pendidikan,butuh usaha yang keras agar seorang manusia dapat melewati jembatan itu sehingga dapat sampai ke tujuan dengan hasil sesuai dengan harapan.
3. Tujuan pendidikan
Tujuan pendidikan yakni mengembangkan potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan yang maha esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif mandiri serta menjadi warga negara yang demokratis juga bertanggung jawab.
Fungsi pendidikan
a. Mengurangi pengendalian orang tua terhadap anak-anaknya
b. Menyediakan sarana untuk pembangkangan sekolah mempunyai potensi untuk menambahkan nilai pembangkan dimasyarakat
c. Mempertahankan sistem kelas sosial
d. Memperpanjang masa remaja, pendidikan sekolah bisa pula memperlambat masa dewasa seseorang sebab siswa masih tergantung secara ekonomi kepada orang tuanya
4.landasan pendidikan pada perguruan tinggi
Jawaban :yaitu kegiatan seseorang atau sekelompok orang dalam rangka memahami pendidikan, sehingga landasan pendidikan adalah asumsi-asumsi yang menjadi dasar pijakan atau titik tolak dalam rangka praktek pendidikan dan atau studi pendidikan.
5.aliran – aliran pendidikan
Jawaban :
a) Aliran nativisme
Bersumber dari kemanpuan dalam diri seorang anak yang telah di bawa sejak lahir, sehingga faktor lingkungan termasuk faktor pendidikan kurang berpengaruh pada tahap perkembangan anak dalam proses pembeelajaran.
b) Aliran empirisme
Yaitu perkembangan anak tergantung kepada lingkunagan, sedangkan pembawaan tidak penting.
c) Aliran naturalisme
Yaitu mempunyai pandangan bahwa setiap anak yang lahir di dunia mempunyai pembawaan baik, namun pembawaan tersebut akan menjadi rusak karena pengaruh lingkungan, sehingga naturalisme sering di sebut negatifisme.
Nama:laina tusyifa
BalasHapusKelas:1E
Nim:2011210143