SILABUS MATA KULIAH EVALUASI KELEMBAGAAN PENDIDIKAN ISLAM


SILABUS
EVALUASI KELEMBAGAAN PENDIDIKAN ISLAM



Dosen:  Dr. H. Zulkarnain D, M.Pd
              Dr. Hj. Khairiah, M.Pd

Deskripsi
Matakuliah Evaluasi Kelembagaan Pendidikan Islam dirancang untuk memberikan pengetahuan bagi mahasiswa Program Pascasarjana Manajemen Pendidikan Islam tentang (1) Kepemimpinan kependidikan melalui keterampilan observasi, analisis, dan evaluasi pembelajaran dalam rangka meningkatkan efektivitas guru, belajar siswa, dan pengembangan staf; (2) Melaksanakan pembelajaran yang benar sebagai dasar efektivitas guru untuk observasi; dan (3) Menyediakan kerangka kerja bagi guru untuk mengoptimalkan pembelajaran sebagai bahan observasi; (4) Menanamkan program pengembangan staf yang memenuhi kebutuhan masyarakat, yang meliputi identifikasi kebutuhan, pelaksanaan, efektivitas guru, dan hasil belajar siswa adalah bagian dari komponen pengembangan staf. Penekanan utama evaluasi adalah pada pertumbuhan profesional dan pengembangan lembaga pendidikan Islam.

Tujuan matakuliah Evaluasi Kelembagaan Pendidikan:
  Pada akhir kuliah, mahasiswa hendaknya dapat: (1).    Meningkatkan pengetahuan tentang penggunaan evaluasi kelembagaan pendidikan Islam dalam domain pengelolaan kelembagaan Pendidikan; (2).    Mengembangkan definisi evaluasi;  Melaksanakan dimensi evaluasi; (3) Menerapkan prinsip-prinsip evaluasi untuk pengelolaan kelembagaan pendidikan Islam; (4).  Menentukan parameter evaluasi kelembagaan pendidikan Islam; (5) Melaksanakan pengukuran kegiatan formal dan informal; (6).    Meninjau instrumen evaluasi kelembagaan; (7).    Memahami peran dan kehandalan instrumen observasi; (8).    Mengkaji pengembangan stafeholders; (9). Menentukan model pengembangan stakeholders yang efektif; (10) Mengembangkan rencana evaluasi pengembangan stakeholders; (11) Menerapkan penggunaan teknologi dalam pengembangan stakeholders; (12). Menguasai keterampilan evaluasi yang efektif; (13). Menerapkan prosedur rapat yang sesuai dengan kebutuhan stakeholders; (14). Memahami konflik di tingkat sekolah, dan gugus serta mengembangkan strategi untuk identifikasi awal serta resolusi konflik secara efektif.

Desain Kurikulum
Evaluasi kelembagaan pendidikan Islam ditentukan 3 sks, dengan ketentuan menyelesaikan berbagai tugas, yang meliputi: membaca berbagai refrensi, membuat laporan dan refleksi bacaan, Riset, analisis konsep, pengembangan rencana yang terkait dengan implementasinya, dan penyusunan makalah diskusi dan interaksi dalam kuliah. Untuk pengukuran hasil perkuliahan dilakukan UTS dan UAS.

Pertemuan
Matakuliah evaluasi kelembagaan pendidikan dirancang 16 minggu/ pertemuan, dengan rincian 14 kali presentasi makalah secata daring/ tatap muka, 1 kali pertemuan untuk UTS dan 1 kali pertemuan untuk UAS.

Materi Kuliah

Pertemuan 1: Memahami definisi, dimensi, tujuan dan fungsi evaluasi kelembagaan  pendidikan
1.  Definisi evaluasi kelembagaan pendidikan Islam
2.  Dimensi evaluasi kelembagaan pendidikan Islam
3.  Tujuan dan fungsi evaluasi kelembagaan pendidikan Islam

Pertemuan 2: Memahami kepemimpinan dalam evaluasi
1.  Menganalisis teori kepemimpinan.
2.
 Membandingkan struktur organisasi.
3.
 Menilai peran dan fungsi kepemimpinan.
4.
 Menganalisis variabel dalam iklim sekolah.
Pertemuan 3: Memahami konsep evaluasi kelembagaan pendidikan Islam
1.    Menjelaskan pengertian evaluasi kelembagaan pendidikan Islam
2.    Menjelaskan tujuan dan manfaat evaluasi kelembagaan pendidikan Islam
3.    Menguraikan prosedur evaluasi kelembagaan pendidikan Islam
4.    Menjelaskan prinsip-prinsip evaluasi kelembagaan pendidikan Islam
5.    Merumuskan masalah dan strategi pemecahan evaluasi kelembagaan pendidikan Islam
Pertemuan 4: Memahami konsep evaluasi dan supervisi klinis
1.    Menjelaskan konsep evaluasi dan supervisi klinis
2.    Merumuskan perangkat pendukung (instrument yang digunakan dalam evaluasi dan supervisi klinis)
3.    Menjelaskan peran supervisor dalam evaluasi dan supervisi klinis
Pertemuan 5: Memahami peningkatan kualitas pembelajaran
1.  Mengkomunikasikan variabel pembelajaran di kelas.
2.
 Menjelaskan penyelenggaraan/karakteristik sekolah yang efektif.
3.
 Menguraikan pendekatan guru dalam pembelajaran.
4.
 Mengkritisi metode pengembangan dan evaluasi pembelajaran guru.

Pertemuan 6: Memahami pengembangan tenaga kependidikan
1.  Menganalisis pengembangan stakeholders.
2.
 Menganalisis kendala pengembangan stakeholders.
3.
 Membandingkan berbagai model pengembangan staf yang efektif

Pertemuan 7: Mengevaluasi Pengembangan Stakeholders
1.  Menilai peran kepemimpinan dalam pengembangan stakeholders.
2.
 Menilai kebutuhan pengembangan stakeholders.
3.
 Menyiapkan rencana pengembangan stakeholders.

Pertemuan 8: Ujian Tengah Semester
      Materi ujian dari bahasan pada pertemuan 1-7
Pertemuan 9: Memahami penggunaan teknologi efektif dalam evaluasi
1.  Menganalisis aplikasi teknologi di sekolah-sekolah.
2.
 Menganalisis kompetensi supervisor dalam mengintegrasikan teknologi.
3.
 Mengevaluasi metode integrasi teknologi dalam kurikulum.
4.
 Menyusun program teknologi untuk membantu penyelesaian tugas guru.

Pertemuan 10: Memahami fungsi administrasi program sekolah
1.    Memahami sistem kepemimpinan untuk meningkatkan/memperbaiki prestasi siswa dan meningkatkan mutu pembelajaran.
2.    Mengembangkan database pengambilan keputusan.
3.    Menjelaskan pentingnyaprosedur pengambilan keputusan.
4.    Mengembangkan format perencanaan administrasi sekolah.
5.    Mengembangkan format rencana aksi program sekolah.
6.    Membedakan strategi untuk mempromosikan perubahan dalam sistem pendidikan.
7.    Menilai metode untuk mengatasi kendala umum dalam perubahan sekolah.
8.    Mencirikan fungsi administratif yang berkaitan dengan pengelolaan sekolah.

Pertemuan 11: Memahami arah baru supervisi
1.    Menjelaskan faktor-faktor perubahan pendidikan di Finlandia.
2.    Mengevaluasi perubahan dalam organisasi sekolah.
3.    Menilai aplikasi evaluasi dan supervisi di sekolah sukses pada abad ke-21.
4.    Menilai dampak evaluasi dan supervisi pada perubahan di sekolah.

Pertemuan 12: Memahami konsep supervisi pendidikan sebagai tindakan moral
1.    Menjelaskan tentang pengertian tindakan moral
2.    Menjelaskan pentingnya tindakan moral
3.    Menguraikan prosedur tindakan moral dalam supervise
4.    Merumuskan strategi peningkatan moral di sekolah melalui pengawasan

Pertemuan 13: Mampu melakukan aktivitas observasi pelaksanaan evaluasi dan supervisi oleh kepala sekolah.
1.    Menjelaskan pelaksanaan evaluasi dan supervisi oleh kepala sekolah di sekolah
2.    Mendiskusikan dan membedakan pelaksanaan evaluasi dan supervisi oleh kepala sekolah di sekolah

Pertemuan 14: Mampu melakukan aktivitas observasi pelaksanaan evaluasi dan 
                         supervisi oleh pengawas sekolah.
1. Menjelaskan pelaksanaan evaluasi dan supervisi oleh pengawas sekolah 
2.   Mendiskusikan dan membedakan pelaksanaan evaluasi dan supervisi oleh pengawas
     sekolah di sekolah

Pertemuan 15: Mampu menyusun laporan hasil observasi dan simulasi evaluasi
1.       Menganalisis hasil observasi dan  evaluasi
2.       Menyusun laporan hasil observasi dan evaluasi

Pertemuan 16: Ujian Akhir Semester

Persyaratan Perkuliahan:
1.    Mahasiswa menyiapkan makalah yang membahas topik diskusi dengan indikator yang ditentukan.
2.    Mahasiswa diberi kebebasan untuk mengembangkan domain instruksional dalam kawasan evaluasi kelembagaan pendidikan
3.    Mahasiswa menyajikan makalah dengan presentasi, dan menjelaskan materi secara lisan kepada mahasiswa lainnya
4.    Mahasiswa aktif mengikuti diskusi
5.    Mahasiswa menyelesaikan semua tugas termasuk ujian.

Daftar Bacaan
Arikunto, Suharsimi. 2004. Dasar-dasar Supervisi. Bandung:
Bailey, Becky. ( 2001). Conscious Discipline. Oviedo, FL : Loving Guidance
Blandford, S. (2000). Managing Professional  Development  in Schools. London: Routledge.
Cunningham, W.G. 1982. Systematic Planning for Educational Change. Mountain View: USA Mayfield Publishing Company.
Diaz-Maggioli, Gabriel. (2004). Teacher Centered Professional Development. Alexandria, VA : Association for Supervision and Curriculum Development.
Dunn, K. & Dunn, R. (Eds.). (1998). Practical Approaches to Individualizing Staff Development for Adults. Westport, CT: Praeger Publishers.
Garobo, R. C., & Rothstein, S. W. (1998). Supportive Supervision in Schools. Westport, CT: Greenwood Press.
Glickman, Carl D. (2002). Leadership for Learning: How to Help Teachers Succeed. Alexandria, VA: Association for Supervision and Curriculum Development.
Goetsch, D.L & Davis, S.B. 1997. Intruduction to Total Quality (Quality Management for Production, Processing, and Service). Upper Saddle River, New Jersey: Prentice-Hall, Inc.
Guskey, T.A. (2000). Evaluating Professional Development. Thousand Oaks, CA: Corwin Press.
Jensen, Eric. (2006). Enriching the Brain: How to Maximize Every Learner’s Potential. San Francisco, CA: Jossey-Bass.
Jones, James J., dkk. 1969. Secondary School Administration. New York: McGraw-Hill Book Company.
Kaufman, R. & English F.W. 1979. Needs Assessment Concept and Application. New Jersey: Englewood Cliffs.
Pidarta, Made. 2009. Supervisi Pendidikan Kontekstual. Jakarta: Rineka Cipta.
Pollock, Jane E. (2007). Improving Student Learning one Teacher at a Time. Alexandria VA: Association for Supervision and Curriculum Development.
Purwanto, Ngalim. 1991. Administrasi dan Supervisi Pendidikan. Bandung:Remaja Rosdakarya.
Robbins, Stephen Robbins dan Mary Coultar. (1996). Management. New Jersey: prentice Hall International.
Sallis Edward. 2007. Total Quality Management in Education. Alih bahasa oleh Riyadi, A.A. dan Fahrurrozi. Yogyakarta: Penerbit IRCiSoD.
Sahertian, P.A. 2008. Konsep Dasar dan Teknik Supervisi Pendidikan. Jakarta: Rineka Cipta.
Senge, Peter M. 1996. Disiplin Kelima: Seni dan Praktek dari Organisasi Pembelajar (terjemahan). Jakarta: Binarupa Aksara.
Stoner, James A.F., Charles Wankel. 1986. Management. London: Prentice-Hall International.







Komentar

Postingan populer dari blog ini

BAHAN AJAR MATA KULIAH DASAR-DASAR PENDIDIKAN

Contoh Pembelajaran Berbasis Riset Mata Kuliah Evaluasi Kelembagaan An. Ahmad Isna Muhdi

BAHAN AJAR MATA KULIAH: ILMU PENDIDIKAN ISLAM